Cerita Sex Bergambar Ngentot Nikmat Semok Biduan Dangdut Lokal

Ngentot Penyanyi Dangdut Sexy | kumpulan dongeng sex Cerita Dewasa dengan Biduan Dangdut - Cerita Sex critasex .co › Cerita Dewasa21 Feb 2016 - Cerita Sex Terbaru Cerita Sex Biduan Dangdut ML Di Backstage | Posisi Sex
 kumpulan dongeng sex Cerita Dewasa dengan Biduan Dangdut  Cerita sex bergambar ngentot nikmat Montok Biduan Dangdut lokalCerita ini terjadi ketika perusahaanku mengadakan pesta syukuran final tahun alasannya yaitu sasaran terpenuhi dengan mengundang dangdut dan tempat pelaksanaannya di Villa Perusahaan di tempat wisata, sebagai salah satu menager produksi, saya memiliki andil besar untuk program itu, bukannya sombong, hampir separuh dari anggaran biaya saya usahakan dengan lobi Boss besar termasuk meminjam villanya untuk program itu, Aku diberi tanggung jawab untuk program itu dan boleh menggunakan kamar pribadi si Boss untuk saya gunakan. Kebetulan saya sendiri salah satu penggemar dangdut. Aku suruh saja salah satu bawahanku untuk mencari dangdut dengan anggaran sesuai rencana.

Siang hari saya dan sebagian anak buahku sudah berangkat kelokasi untuk persiapan sengaja isteriku tidak kuajak, kubilang ada metting kantor di villa perusahaan. program dangdutan diadakan di lantai bawah villa yang memang cukup luas dan tertutup sehingga tidak terlalu dingin. Aku menyediakan 2 kamar untuk Penyanyi dan crew singgah di villa itu termasuk untuk dandan para penyanyi dangdut.

Sore hari rombangan kantor tiba menggunakan 2 bis perusahaan. Mereka kelihatan sedikit kedinginan tapi sangat menikmati pemandangan.
Sekitar jam 7 malam rombongan dangdut sudah datang, saya pun mempersilakan mereka eksklusif masuk ke kamar yang saya sediakan, diantara rombongan itu ada 3 perempuan bagus menggunakan jaket dan kain panjang untuk menahan cuek dan dari dandanan mereka saya eksklusif tahu bahwa mereka berempat yaitu penyanyinya.

Aku persilahkan mereka mempersiapakan diri makan minum sekedarnya dulu. Rombongan perusahaan sudah mulai bersantap makan malam, hidangan malam itu memang kita pesen yang menghangatkan tubuh yaitu sate kelinci dan wedang ronde. Beberapa ketika kemudian program dimulai, menyerupai biasa sebelum dangdutan ada program seremoni, menyerupai sambutan dan sebagainya ruangan tersebut jadi hangat alasannya yaitu banyak orang . Dan hasilnya dangdut yang kita tunggu mulai juga.

Memang bukan dangdut yang komplit hanya keybord sama kendang serta gitar , tapi kelihatan sangat bagus. Salah satu dari penyanyi itu ada yang menarik perhatianku, selain tubuhnya juga seksi menurutku ia yang paling cantik, wajahnya sendu alami, badannya gempal. Sampai juga pada giliran penyanyi yang saya perhatikan dari tadi, ternyata nama penyanyi itu Lia .

Lia menyanyikan lagu dangdut yang sedikit ngerock, gayanya begitu lincah di atas panggung, suaranya merdu dan goyangannya juga seksi. Ditambah dengan gaya berpakaiannya yang vulgar, menciptakan saya sebagai lelaki normal mulai terangsang. Lia meliuk-liukkan tubuhnya, menggoyangkan pinggul dan sesekali membuka kakinya sehingga celana dalamnya kelihatan alasannya yaitu ia mengenakan rok mini yang sangat pendek. Saat ia menari sambil menunduk belahan dadanya yang begitu montok terlihat, kadang teteknya juga ikut naik turun, benar-benar membuatku terangsang. Lia memang berhasil menyedot perhatianku, bahkan ketika penyanyi lain yang sanggup giliran menyanyi, saya tetap saja memperhatikan Lia yang duduk di samping berseberangan dengan tempat dudukku. Dia duduk di atas bangku dengan melipat kakinya, sehingga saya bisa melihat pahanya yang tertutup stocking, rok mininya juga sedikit terangkat naik, celana dalamnya semakin terlihat jelas.
Waktupun terus berlalu tanpa terasa dangdutan selesai.

Rombongan dari perusahaan eksklusif pulang kembali alasannya yaitu sudah jam 11. beberapa anak buahku dan penjaga villa membereskan tempat itu , dan saya masuk ke kamar si boss.

Pemain keybord menemuiku dan pingin menginap di villa itu, saya tidak keberatan villa dipakai untuk menginap, Ternyata salah satu penyanyi yang berjulukan maya yaitu isterinya, jadi ia menempati salah satu kamar. Dan yang lain dalam satu kamar. Aku mengobrol sebentar dengan mereka untuk mencari keterangan lebih banyak perihal Lia, anak buahku pamit pengin jalan jalan, dan 2 orang kreu ikut mereka. Katanya pingin cari hangat-hangat, kutahu paling pengin mabuk-mabukan kelihatan hobinya sama, saya pesen hati-hati jangan tinggi-tinggi , beberapa ketika kemudian kulihat mereka kecapaian akupun mempersilahkan mereka tidur dan saya menuju ke kamarku.

Sesampai di kamarku saya sempat basuh muka tapi alasannya yaitu ada air panas maka saya mandi sekalian biar seger dan ganti pakaian tidur , sesudah beberapa ketika rebahan saya sulit tidur dan selalu terbayang goyangan lia. Terdengar diluar ada bunyi orang jalan mondar mandir, alasannya yaitu belum tidur saya lihat keluar. Kulihat Lia mainin hp.

" ngapain mbak nggak tidur" sapaku pada lia
"nggak bisa tidur pak, saya biasa sembelum tidur mandi, tapi disini airnya cuek banget, basuh muka saja nggak berani terasa tebal dimuka" kata lia
" fera dimana kok nggak kelihatan" tanyaku menanyakan temannya
" fera eksklusif molor kelihatan capek banget" jawab lia
" jikalau mau mandi dikamarku ada air hangatnya, jikalau nanti kurang hangat saya angetin" candaku
"bapak bisa aja, tapi memangnya boleh pakai kamar mandinya" Tanya lia
"untuk orang bagus semuanya boleh jikalau perlu saya mandiin juga mau" candaku
Lia eksklusif balik kekamar sambil tersenyum, kulihat goyangan pinggulnya yang mengoda. Aku nunggu didepan kamarku. Tak usang lia keluar membawa tas kecil peralatan mandi dan hanya menggunakan baju handuk warna biru. sadar saya perhatikan Lia hanya tersenyum.
" masuk aja kamar mandinya itu" kataku sambil membuka pintu kamar sambil ikut masuk dan membukakan pintu kamar mandi
"bagus banget kamar mandinya, tidak menyerupai dirumahku" kata lia
" namanya kamar mandi boss, saya keluar dulu silahkan mandi sepuasnya" kataku
" bapak dikamar aja saya agak takut , nanti jikalau ada apa gimana" pinta lia
" nggak yummy nanti jikalau ada yang ngelihat" kataku sok jual mahal bekerjsama itu yang kuminta tapi saya jaga jarak dulu.
" kan nggak ada yang lihat pintunya ditutup aja, bapak lihat TV sambil tiduran" kata lia
"ya sudah" kataku sambil menutup pintu bahkan menguncinya

Terdengar bunyi shower berarti lia sudah mandi, terbayang tubuh montoknya saya pingin ngintip tapi nanti jikalau hingga ia tahu bisa jatuh namaku, saya sabar sambil lihat TV sambil kunyalakan heater supaya kamar sedikit hangat, saya tunggu hingga seperempat jam ia gres selesai aku. Lia keluar menggunakan baju handuknya, terlihat rambutnya lembap dan mukanya sudah higienis dari makeup, kupandangi tubuhnya, lia Cuma tersenyum penuh arti.

" makasih ya pak, jadi seger jadinya, saya kekamar dulu mau tidur" kata lia
" temeni saya ngobrol dong, ngapain kekamar" kataku penuh harap
"ya, tapi maaf saya pakai baju dulu" kata lia sedikit menolak
"kalau orang bagus ga pakai apa-apa juga tetap cantik" kataku merayau .Dia kembali tersenyum dan mencubitku nakal.
" tidur di sini saja ada penghangatnya, higienis kondusif dan tidak kuganngu" Aku mencoba merayunya

Lia eksklusif membisu saja, tapi eksklusif duduk di sofa. Ternyata Lia oke-oke saja, berarti simpel juga merayu cewek ini. Jangan-jangan Lia cewek bispak, tapi saya ga peduli, toh saya juga sudah ngaceng dari tadi, malah kebetulan jikalau Lia mau saya ajak ngentot.
" Lia, ternyata kau tanpa make up tetap cantik" rayuku
" bapak bisa aja, tapi jikalau nyanyi tanpa make up saya kurang PD" katanya kelihatan menahan cuek alasannya yaitu handuknya sedikit basah.
" ya, memangnya kau kedinginan ya" tanyaku menahan nafsu
" ya, handuknya sedikit lembap jadi dingin, saya ambil baju dulu" kata lia sambil berdiri
" pakai selimut ini saja, nanti nggangu fera" kataku sambil menahan tangannya
" aib ah pak..." katanya
" kan cuma ada aku, jikalau kau aib kita sama-sama " rayuku sambil berdiri melepas baju dan celanaku sehingga tinggal pakai CD, kubiarkan Lia melihatnya aku.

Aku eksklusif duduk lagi sambil tersenyum penuh arti, lia dengan sedikit aib berdiri dan melepas handuknya saya melihat dari belakang bra dan Cdnya berwarna hitam menutupi pantatnya yang bahenol. Lia eksklusif berbalik sambil tersenyum.
Aku melamun Teteknya begitu besar hingga mau tumpah dari branya, terlihat perutnya masih rata, dan memeknya hanya tertutup cd hitam dan terlihat sedikit lembap pada memeknya, berarti lia sudah horny.
" bapak kok begitunya lihat aku, kaya nggak pernah lihat orang " kata lia sambil memainkan branya
" tepat bodimu lia, tetekmu montok banget, saya jadi haus" kataku
" pingin netek ya" kata lia sambil melepas bra dan melemparnya

Aku hanya melihat seolah teteknya terbebas dari kengkangan dan eksklusif meloncat, teteknya yang besar dan padat menggantung bebas. Agen BandarQ

" Lia boleh tidur " kata lia memancingku
Lia merebahkan tubuhnyadi atas kasur. Lia membuka kakinya dan mengangkang. Nampaklah di paha yang begitu mulus, celana dalam hitam yang menarik hati nafsuku, kemudian ia meremas dadanya seolah memancing gairah seksku.

" pak, tolong entotin lia" pinta lia, tanpa diulang lagi Aku mendekatinya dan menyentuh bibirnya. Lia menarik leherku dan mencium bibirku, lidahnya bermain-main begitu lincah dalam mulutku, tangan Lia meraba-raba CD. Celana dalamku perlahan dibukanya, kontolku yang sudah ereksi dari tadi keluar dan Lia mengurut-urut kontolku dengan lembut. Aku semakin tidak bisa menahan nafsuku. Kuremas-remas dadanya sambil terus kulumat bibirnya.

" pak, kontolnya gede banget .. lia takut" kata lia
" takut ketagihan atau kenikmatan" candaku besar hati dengan kontolku yang besar.
Aku naik di atas kasur, Lia menurunkan tubuhnya, kuarahkan kontolku ke muka Lia, ia membuka mulutnya dan kontolkupun masuk ke dalam mulutnya, mukanya maju mundur menciptakan kontolku mencicipi nikmat diemutnya. Dia terus mengemut kontolku yang semakin usang semakin tegang. Kuremas-remas teteknya Lia tinggal mengenakan celana dalam saja. Kurogoh celana dalamnya dan kuraba-raba memeknya, sementara Lia semakin ganas mengulum kontolku.

saya tak tahan lagi, kubuka celana dalam Lia, dan kuremas-remas memeknya, kupermainkan itilnya dengan jariku. Pinggul Lia bergerak-gerak kenikmatan. Kulepas saja celana dalamnya dan kubuka pahanya lebar-lebar,kuangkat kedua kakinya naik dan kudekatkan kontolku ke memeknya, perlahan mulai kumasukkan kontolku ke dalam memeknyanya, bertahap kontolku menghujam dalam lubang memeknyanya. Kontolku semakin hangat di dalamnya, ujung kontolku mencicipi ukiran dinding memek Lia yang licin dan basah. Kumaju mundurkan pantatku untuk menambah sensasi seks semoga lebih nikmat. Kemudian saya ubah posisi saya tidur di samping Lia dan membalikkan tubuhnya ke samping, kuangkat satu kakinya semoga memeknya semakin lebar terbuka, kumasukkan lagi kontolku ke dalam memeknya. Lia memelukku erat dan menggoyang-goyangkan pantatnya, gerakan pinggulnya maju mundur, membuatku kontolku semakin nikmat digesek-gesek dinding memeknya.Kudorong dengan pinggulku supaya kontolku lebih dalam menancap lubang memeknya, Lia mendesah-desah kenikmatan, kuremas-remas teteknya sambil terus kukocok-kocokkan kontolku di dalam memeknya. Terus saja dan terus semakin nikmat.

" saya mau keluar, didalem apa diluar" kataku
"ah.. terus pak didalam saja, sembur memekku .. kita barengan" kata lia
Beberapa ketika kemudian,permainan pun berakhir, spermaku keluar di dalam memeknya, kukocok-kocok sebentar dan spermapun tumpah semua. Aku diamkan dulu hingga tetes terakhir. Akhirnya saya berguling kesamping dan berdiam beberapa saat.

" lia, maafin saya keterusan, menodai kamu" kataku
" bapak jahat, memekku sakit jadi" kata lia sambil berdiri berjalan kekamar mandi dan tak usang keluar dengan santai akupun gentian kekamar mandi untuk kencing dan basuh kontol. Keluar dari kamar mandi kulihat lia gres minum. Langsung kkupeluk dari belakang kuciumi tengkuknya dan kumainkan teteknya. Lia bergeser kekaca besar yang melekat didinding, saya semakin garang kaya melihat film, teteknya yang montok berayun ayun. Aku tak tahan eksklusif kusuruh lia nungging dan keentot dari belakang, terasa lebih nikmat, sambil kumainkan teteknya.
Dan hasilnya lia berkata " saya keluar..!
Terasa kontolku dijepit tapi saya berusaha bertahan, saya tetap goyangkan pinggangku. Merasa kecapaian lia berkata" pak saya tidak kuat"

Aku lepas kontolku, lia tanggap eksklusif berbalik dan melumat kontolku kelihatan permainan lisan lia memuaskan tidak usang akupun ngecrot di mulutnya, kubimbing lia untuk tidur. Nikmat sekali ngentot penyanyi dangdut ini. Kupeluk ia erat dan kami pun terlelap tidur alasannya yaitu sama-sama capek.

beberapa jam kemudian saya terbangun, kudengar bunyi HP Lia ada sms masuk, sambil ngantuk Lia kulihat membalas sms itu, dan beberapa kali HP kembali berbunyi dan Lia meskipun sambil mengantuk masih saja membalasnya, terakhir kali ia membaca sms kemudian melirik ke arahku dan bilang padaku jikalau yang sms yaitu Fera sahabat penyanyinya yang ketika ini tidur di kamar sebelah, kata Lia tadi Fera menanyakan Lia dimana,kemudian dibalas Lia tidur di kamar sebelah dan Lia jujur habis ngentot sama aku..., saya harus gimana...


0 komentar:

Posting Komentar